Semua Tentang Pasar Terapung Banjarmasin

Banjarmasin menjadi ibu kota Kalimantan Selatan yang memiliki beragam keunikan. Salah satu keunikan yang dimiliki oleh Banjarmasin yaitu keberadaan pasar terapung. Pasar terapung ini hanya ada di Banjarmasin, tepatnya di sungai Barito. Pasar terapung di Banjarmasin merupakan jenis pasar tradisional yang sangat terkenal. Seperti namanya, pasar terapung ini mengapung di atas sungai Barito yang merupakan sungai terpanjang di propinsi ini. Penjual maupun pembeli biasanya melakukan transaksi dengan menggunakan perahu atau dalam bahasa Banjar disebut dengan Jukung. Pasar terapung ini biasanya dimulai dari subuh hingga jam tujuh pagi. Sementara jenis barang yang dijual di pasar terapung merupakan berbagai jenis hasil alam masyarakat Banjar.

Kebanyakan yang berjualan di pasar terapung merupakan kaum hawa dengan membawa berbagai hasil alam dari berbagai daerah di sekitar sungai Barito. Selain untuk jual beli, penjual pasar terapung juga melakukan barter antar penjual. Inilah yang menjadi daya tarik pasar terapung, dimana sistem barter konvensional masih digunakan oleh penduduk setempat. Sayangnya, meski pasar terapung menjadi pasar yang khas dari Banjarmasin, namun keberadaan pasar terapung semakin menghilang dan berganti dengan keberadaan pasar di darat.

Pasar Terapung Sebagai Kawasan Wisata

Sebagai sebuah tempat serta kegiatan yang cukup unik, tidak sedikit orang yang berkunjung ke pasar terapung untuk melakukan wisata. Wisata pasar terapung Banjarmasin juga cukup terkenal dan menjadi daya tarik wisata kota Banjarmasin. Sebagai pasar terapung satu-satunya, tidak sedikit wisatawan yang datang ke Banjarmasin hanya untuk menyaksikan keberadaan dan transaksi ala pasar terapung ini.

Meski keberadaan pasar terapung di Banjarmasin merupakan satu-satunya pasar terapung di Banjarmasin. Namun pasar terapung di Banjarmasin sendiri memiliki beberapa titik. Beberapa titik pasar terapung tersebut diantaranya yaitu pasar terapung Kuin, pasar terapung Lokba Intan, serta pasar terapung Siring Sungai Martapura. Pasar terapung Siring sungai Martapura merupakan jenis pasar terapung yang paling baru yang dimiliki oleh Banjarmasin.

Pasar terapung Kuin merupakan pasar terapung yang paling terkenal. Pasar terapung Kuin berada di muara sungai Barito, daerah Kuin di Utara Banjarmasin. Sementara pasar terapung Lokba Intan berada di desa yang bernama Desa Sungai Pinang. Desa ini berada di Kecamatan Sungai Tabuk, Banjarmasin. Dan terakhir pasar terapung Siring Sungai Martapura berada di tengah kota Banjarmasin. Keberadaan pasar terapung Siring Sungai Martapura sendiri untuk membuat pasar terapung lebih banyak dikenal oleh masyarakat. Pasar terapung Siring Sunga Martapura baru dibuka pada sekitar tahun 2013.

Meski keberadaan pasar terapung memiliki tujuan untuk menjadi tempat melakukan jual beli, namun dengan keunikan dari keberadaan pasar terapung. Pasar terapung sekarang ini sudah berubah fungsi menjadi tempat untuk mengisi waktu liburan. Hal ini dilakukan baik oleh masyarakat Banjarmasin sendiri, masyarakat sekitar Banjarmasin, para wisatawan domestik bahkan hingga wisatawan mancanegara.

Pasar terapung di Banjarmasin juga menjadi tempat yang cocok untuk menikmati berbagai jenis makanan khas Banjarmasin dengan latar belakang tradisi Banjarmasin. Selain datang untuk menyaksikan keberadaan pasar terapung, tidak sedikit pula wisatawan yang datang untuk menyaksikan keindahan aliran sungai di Banjarmasin. Banjarmasin sendiri merupakan kota yang dikenal dengan banyaknya aliran sungai. Berwisata ke Banjarmasin akan terasa kurang jika tidak berkunjung ke pasar terapung Banjarmasin.

Pasar terapung Banjarmasin juga dapat menjadi salah satu tujuan wisata eksotis yang dimiliki oleh Indonesia. Terutama dengan fakta bahwa, keberadaan pasar terapung Banjarmasin menjadi satu-satunya pasar terapung di Indonesia. Kelestarian dari pasar terapung juga harus dijaga baik dari unsur budaya atau tradisi hingga dari segi kebersihan pasar terapung. Keberadaan pasar terapung di Banjarmasin telah menjadi ciri khas dari suku Banjar.

Kegiatan Selama Berada di Pasar Terapung Banjarmasin

Banyak kegiatan yang dapat dilakukan ketika berkunjung ke pasar terapung Banjarmasin. Para pengunjung yang berwisata ke Banjarmasin tidak hanya dapat menyaksikan keunikan dari pasar terapung namun dapat melakukan berbagai kegiatan menarik. Anda dapat menemukan rumah yang tidak mudah rusak meski terbuat dari kayu. Jenis kayu yang digunakan untuk membuat rumah merupakan jenis kayu khusus yang terkenal kuat meski terkena air.

• Melihat Habitat Monyet di Pulau Kembang

Di sekitar pasar terapung juga terdapat sebuah Pulau Kembang. Di Pulau Kembang terdapat monyet ekor panjang. Selain segerombolan monyet ekor panjang, di Pulau Kembang juga banyak terdapat monyet ekor mancung. Kedua jenis monyet tersebut sering muncul di sekitar pinggiran sungai dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

• Festival Pasar Apung

Kegiatan menarik lainnya yang dapat dilakukan selama berada di kawasan pasar terapung Banjarmasin yaitu menyaksikan festival pasar apung. Festival ini sendiri merupakan acara yang diselenggarakan oleh pemerintah Banjarmasin setiap tahunnya. Keberadaan dari festival ini tentunya untuk melestarikan kebudayaan dari pasar apung itu sendiri. Selain itu, keberadaan pasar apung juga bertujuan untuk menarik para wisatawan.

• Oleh-Oleh Khas Banjarmasin

Kegiatan menarik lainnya yang dapat dilakukan ketika mengunjungi pasar terapung Banjarmasin yaitu dengan membeli oleh-oleh. Banjarmasin tidak hanya menawarkan wisata pasar apung yang menarik untuk dikunjungi. Sambil mengunjungi wisata pasar apung, para wisatawan juga dapat berbelanja makanan khas Banjarmasin. Jenis kuliner khas Banjarmasin cukup beragam dan dapat Anda cicipi langsung dari atas kapal!

Waktu yang Tepat ke Pasar Apung

Untuk dapat menikmati suasana pasar apung, Anda harus datang pada waktu yang tepat karena keberlangsungan pasar ini sangat terbatas. Jika Anda melewatkan waktu untuk menyaksikan pasar apung, maka Anda harus datang atau menyaksikan di hari berikutnya.

Jika pada hari-hari biasa, pasar terapung dibuka pada pukul 06.30 hingga 08.00 WITA, namun pada hari Minggu keberadaan pasar terapung lebih lama. Pada hari Minggu pemerintah kota Banjarmasin mengadakan sebuah program yang bernama Giat Pasar Terapung. Jam buka pasar terapung pada hari Minggu yaitu sekitar 07.00 sampai dengan 10.00 WITA.

Pasar Terapung Sebagai Keunikan di Banjarmasin

Sebagai satu-satunya pasar terapung di Indonesia, pasar terapung Banjarmasin menjadi daya tarik tersendiri bagi sektor wisata Kalimantan Selatan terutama Banjarmasin. Keberadaan pasar tradisional terapung sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Hal inilah yang membuat pasar terapung sebagai ikon pariwisata Banjarmasin yang cukup populer.

Meski jual beli dilakukan di atas perahu, namun jenis barang yang dijual tetap cukup beragam. Barang-barang yang dijual di pasar terapung Banjarmasin diantaranya yaitu hasil perkebunan masyarakat sekitar, pakaian, berbagai jenis ikan, serta berbagai jenis makanan khas Banjarmasin.

Untuk dapat mencapai pasar terapung, perjalanan yang ditempuh tidak terlalu sulit mengingat keberadaan pasar terapung di ibu kota Banjarmasin. Di daerah bernama Kuin, keberadaan pasar terapung dengan mudah dapat ditemukan. Selain terkenal di Indonesia, keunikan dari pasar terapung Banjarmasin juga terkenal hingga ke mancanegara. Untuk melakukan jual beli, biasanya para penjual akan mendekat ke arah para pembeli. Hal ini membuat para pembeli tidak perlu merasa khawatir tidak dapat membeli barang yang diinginkan.

Demikian informasi seputar pasar terapung yang hanya ada di Indonesia, tepatnya di kota Banjarmasin.

 

Liburan Di Banjarmasin, Tak Lengkap Tanpa Mencicipi Makanan Khas ini!

Indonesia merupakan negara yang luas dengan beragam bahasa, suku dan sesuatu yang khas di setiap daerahnya. Tak terkecuali, Kota Banjarmasin. Banjarmasin merupakan sebuah kota yang berada di Kalimantan Selatan. Ragam kuliner di Banjarmasin sudah tidak diragukan lagi. Banyak jenis kuliner beserta cita rasa yang lezat tersaji di Banjarmasin.

Bagi Anda yang tengah merencanakan liburan ke Banjarmasin atau akan melakukan perjalanan ke Banjarmasin, berikut ini 13 jenis makanan khas dari Kota Banjarmasin yang harus Anda coba ketika berada di Banjarmasin:

1. Soto Banjar

Soto Banjar merupakan salah satu jenis makanan yang harus Anda coba ketika tengah berada di Banjarmasin. Soto Banjar menjadi makanan yang paling khas di Banjarmasin. Keistimewaan soto Banjar dibanding dengan jenis soto di daerah lain yaitu di soto Banjar terdapat telur bebek rebus, perkedel, ketupat, potongan ayam dengan kuah soto yang begitu khas.

Kuah soto Banjar menggunakan berbagai jenis bumbu rempah begitu kuat. Jenis rempah yang digunakan untuk kuah soto Banjar diantaranya yaitu bunga sisir, cengkeh, kayu manis, pala serta jenis rempah lainnya. Soto Banjar memiliki ciri khas dengan kuah yang tidak terlalu kental, dengan rasa yang asin. Setelah mencicipi soto Banjar yang asli, Anda pasti ketagihan dengan makanan khas ini.

2. Kue Bingka

Kue bingka menjadi makanan khas Banjar lainnya yang harus Anda coba ketika berada di Banjarmasin. Kue bingka merupakan makanan khas Banjarmasin yang terbuat kentang. Kue bingka memiliki rasa yang manis dan begitu legit. Sebagai salah satu kue khas Banjarmasin, bingka dapat ditemukan di pusat oleh-oleh yang tersebar di penjuru di Banjarmasin.

3. Nasi Kuning Banjar

Nasi kuning Banjar menjadi jenis makanan khas Banjarmasin yang memiliki rasa manis. Nasi kuning khas Banjarmasin disajikan dengan tempe, sambal, dengan campuran ikan gabus. Selain manis, nasi kuning Banjar juga menggunakan santan untuk menambah gurih rasanya.

Nasi kuning Banjar juga dimasak dengan menggunakan bumbu merah khas Banjar. Untuk menemukan nasi kuning Banjar juga tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Makanan ini sangat cocok untuk dijadikan menu sarapan.

4. Lontong Banjar

Lontong khas Banjarmasin memiliki bentuk segitiga yang dibungkus menggunakan daun pisang. Kuah untuk lontong Banjar yaitu santan dengan warna kuning, mirip dengan resep lontong daerah lain.

Yang berbeda, kuah dapat ditambah pilihan lauk seperti ikan gabus, ayam, serta telur. Telur untuk Lontong Banjar dibuat dengan bumbu khas yaitu bumbu merah. Bumbu ini merupakan bumbu khas Banjarmasin yang hanya bisa Anda temukan di sini. Sementara kuah yang digunakan untuk lontong Banjar merupakan kuah yang menggunakan nangka muda. Hmm, membayangkannya saja sudah menggugah selera makan!

5. Ketupat Kandangan

Jika ingin mencari jenis makanan padat khas Banjarmasin, menu ketupat kandangan dapat menjadi pilihan lainnya. Ketupat kandangan merupakan jenis ketupat dengan bentuk yang tidak terlalu padat, bahkan bentuk butiran nasinya masih terlihat dengan jelas. Ketupat kandangan biasa dimakan dengan menggunakan ikan, dan juga tumis atau sate jeroan ikan.

6. Hampap

Nama yang aneh, ya, untuk sebuah makanan?! Hampap menjadi jenis makanan khas Banjarmasin lain yang wajib dicoba. Hampap merupakan masakan yang dibuat menggunakan ikan yang sebelumnya telah jemur setengah kering serta dimasak menggunakan bumbu bawang cabai. Hampap juga menggunakan kuah dengan santan kunyit. Coba saja, dan rasakan sendiri kenikmatannya!

7. Gangan

Gangan merupakan sejenis makanan sayur berkuah. Sementara itu, gangan sendiri memiliki jenis yang cukup beragam. Ada gangan balamak, gangan asam, dan gangan humbut. Gangan balamak merupakan jenis sayuran yang menggunakan santan kental. Jenis sayuran yang digunakan untuk gangan balamak diantaranya yaitu kacang panjang, blewah, jagung manis serta jenis sayuran lainnya. Gangan balamak biasanya dipadukan dengan menggunakan nasi putih serta ikan dan sambalnya.

Untuk gangan asam merupakan jenis sayur berkuah yang memiliki warna kuning. Warna kuning dari gangan asam berasal dari kunyit yang digunakan untuk bumbu gangan. Jenis sayur yang digunakan untuk gangan asam diantaranya yaitu kacang panjang, tomat, kol, serta jenis sayuran lainnya. Terdapat juga ikan yang dimasak bersamaan dengan gangan asam.

Gangan humbut merupakan jenis makanan yang menggunakan rotan muda sebagai bahan utama. Ada juga gangan humbut yang menggunakan batang kelapa muda untuk bahannya. Untuk gangan humbut yang menggunakan batang kelapa muda, gangan humbut memiliki rasa yang cukup manis.

Sebagai salah satu makanan khas, makanan gangan sering disajikan untuk berbagai acara di Banjarmasin. Meski jenis sayuran yang digunakan untuk membuat gangan cukup beragam, namun cita rasa dari gangan Banjar tetap memiliki cita rasa khas Banjarmasin.

8. Bubur Ayam Khas Banjar

Bubur ayam di Banjarmasin berbeda dibandingkan dengan jenis bubur pada umumnya. Bubur ayam Banjarmasin tidak menggunakan kuah. Bubur ayam hanya berisi ayam, irisan telur, kerupuk dan daun sop. Terdengar aneh memang, tapi jangan tanya soal rasa!

9. Nasi Itik Gambut

Nasi itik gambut merupakan jenis makanan khas Banjarmasin lainnya. Nasi itik gambut berisi nasi putih dengan lauk ayam yang dibuat bumbu merah khas Banjarmasin. Nasi itik gambut biasanya disajikan dengan menggunakan daun pisang yang menambah kesederhanaan dan cita rasa.

10. Olahan ikan Seluang Khas Banjar

Di Banjarmasin ikan Seluang menjadi jenis ikan yang diolah secara khas. Ikan Seluang biasanya digoreng. Ikan Seluang tidak hanya sekadar diolah biasa namun diolah dengan menggunakan bumbu khas Banjarmasin dengan pengolahan yang khas. Penduduk Banjarmasin memang kerap menggunakan ikan sebagai bahan dasar olahan untuk makanan. Tak heran jika ikan kerap ditemukan sebagai bahan makanan khas kota ini.

11. Bingka

Bingka merupakan sejenis kue tradisional yang berasal dari Kota Banjarmasin. Rasa dari bingka cukup manis dan lembut. Kue bingka sering digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat Banjarmasin sebagai makanan tradisional.

Bahan yang digunakan untuk membuat bingka cukup umum, yaitu bahan untuk membuat kue pada umumnya. Diantaranya tepung terigu, gula pasir, santan, telur serta garam. Bingka biasanya dibuat dengan bentuk bunga. Sementara perpaduan rasa untuk bingka cukup beragam, seperti labu, kentang, pandan serta jenis lainnya.

Kue bingka menjadi jenis kue yang cocok digunakan untuk oleh-oleh khas Banjarmasin.

12. Mandai

Jenis makanan khas Banjarmasin lainnya yaitu mandai. Mandai merupakan sebuah makanan yang menggunakan beberapa jenis kulit. Jenis kulit yang digunakan untuk membuat mandai diantaranya yaitu kulit tarap, kulit nangka serta jenis kulit lainnya. Jenis kulit yang digunakan merupakan kulit buah yang memiliki tekstur yang sama.

Masyarakat Banjarmasin memiliki kebiasaan unik dengan membuat olahan makanan dari bahan yang ada di sekitar mereka, termasuk untuk makanan mandai. Kulit buah yang digunakan untuk membuat mandai biasanya digoreng terlebih dahulu. Rasa dari mandai juga enak. Bagi masyarakat Banjarmasin, mandai sering dijadikan sebagai makanan alternatif dan dapat juga dijadikan sebagai lauk. Sebelum dimasak, mandai biasanya direndam dalam air terlebih dahulu. Perendaman dalam air biasanya menyesuaikan keinginan masing-masing orang.

Proses perendaman mandai bertujuan untuk membuat daging mandai menjadi lebih lunak ketika digoreng. Proses perendaman mandai ini juga yang mempengaruhi rasa dari mandai. Rasa mandai enak dan juga gurih.

Sementara bumbu yang digunakan untuk membuat mandai diantaranya yaitu bawang merah dan putih, cabai, serta garam. Semua bumbu tersebut dihaluskan dan dimasak dan dioleskan dengan mandai sebelum digoreng.

Selain digoreng, mandai juga dapat diolah dengan cara lainnya. Seperti digulai, dan juga dipepes.

13. Otak-otak Pipih

Otak-otak pipih menjadi jenis makanan khas Banjarmasin lainnya. Otak-otak pipih Banjarmasin menggunakan daging ikan yang banyak ditemukan di Banjarmasin. Untuk mengonsumsi otak-otak pipih biasanya dimakan bersamaan dengan kuah santan.

Itulah 13 jenis makanan khas Banjarmasin yang harus Anda coba ketika berada di Banjarmasin. Beberapa jenis makanan tersebut seperti soto Banjar dan nasi kuning Banjar, mungkin pernah dicoba di beberapa daerah lain karena merupakan jenis makanan yang sudah tersebar di nusantara. Namun, beberapa makanan tersebut hanya ada di kota Banjarmasin. Jangan lupa, untuk membawa oleh-oleh untuk sanak saudara di rumah.

Cobalah Salah Satu Destinasi Wisata di Kota Malang Ini.

Kota Malang di Jawa Timur memang terkenal akan tempat wisatanya yang beragam serta menyegarkan pikiran. Termasuk di antaranya adalah deretan pantai yang indah serta memiliki pesona daya tariknya tersendiri. Wisata Malang juga termasuk dataran tinggi yang menyejukkan karena memang kota ini terletak di daerah dataran tinggi. Salah satu wisata di Malang yang sayang untuk dilewatkan adalah Pantai Sendang Biru. Pantai ini juga menjadi pintu masuk untuk para pecinta alam yang hendak menuju tujuan berikutnya yaitu Pulau Sempu. Adanya Pulau Sempu turut membuat Pantai Sendang Biru berombak tenang dan tidak terlalu besar seperti pantai laut selatan pada umumnya.

Nama Sendang Biru sendiri berasal dari Bahasa Jawa, yaitu sumber air berwarna biru. Saat berada di kawasan pantai, memang terlihat jelas air laut yang jernih serta memiliki warna kebiruan. Panorama dari pantai ini juga begitu mempesona sehingga akan membuat siapapun yang berkunjung kemari betah berlama-lama di dalamnya. Banyak juga ditemukan perahu nelayan yang pulang dari kegiatan melaut saat pagi hari. Kawasan ini memang sekaligus menjadi konservasi ikan paling besar di Malang selatan. Keindahan pantai dapat turut dinikmati pada bagian barat. Di sini, kita akan menemukan tebing serta batu besar. Pantai Sendang Biru semakin terlihat eksotis dengan adanya tebing ini, terutama pada sore serta malam hari.

Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Pantai Sendang Biru

Banyak kegiatan yang dapat dilakukan saat kita berlibur kemari. Di antaranya adalah berenang, snorkeling hingga sekedar bermain pasir atau bersantai di pinggir pantai. Jika memilih kegiatan snorkeling, kita akan melihat pemandangan bawah laut yang sangat indah. Pengunjung juga bisa sekalian menyeberang ke Pulau Sempu menggunakan perahu nelayan. Selama perjalanan, kita akan disuguhi pemandangan indah birunya air dari Pantai Sendang Biru ini. Terdapat pula pemandangan dari segerombolan ikan yang tengah berenang. Masyarakat di sekitar pantai memiliki tradisi unik, yaitu menyeberang ke Pulau Sempu pada tanggal 7 atau 8 di Bulan Syawal. Tujuannya adalah untuk mengambil air tawar di Pulau Sempu untuk menyembuhkan penyakit.

Kegiatan lain yang bisa dilakukan saat tengah berkunjung ke Pantai Sendang Biru adalah wisata kuliner. Jika kita berkunjung kemari tanpa membawa makanan, tidak usah khawatir karena banyak ditemukan penjaja kuliner di sekitar pantai. Mulai dari makanan ringan hingga makanan berat tersedia, begitu pula dengan beragam makanan. Harga yang ditawarkan terbilang terjangkau. Tersedia juga kios oleh-oleh tempat kita bisa membeli aneka buah tangan untuk keluarga di rumah, seperti kaos, gelang, gantungan kunci, aneka kerajinan ukir, hasil laut hingga batu akik.

Biaya Akomodasi yang Dibutuhkan di Pantai Sendang Biru

Berlibur tentu membutuhkan perencanaan biaya yang matang karena banyaknya pengeluaran yang dibutuhkan. Jika hendak berlibur ke Pantai Sendang Biru, berikut adalah rincian biaya yang harus dikeluarkan.

1. Untuk biaya tiket masuknya terbilang murah yaitu hanya Rp 10.000,- saja per orang.
2. Jika kita membawa kendaraan sendiri, maka biaya parkir yang dibutuhkan adalah Rp 5.000,- per kendaraan
3. Untuk penginapan, biaya per kamar adalah Rp 100.000,-
4. Sewa kapal dayung menuju Pulau Sempu berbiaya Rp 50.000,- per kapal
5. Jika kapal dayung dianggap terlalu lama, kita bisa menyewa kapal bermotor dengan biaya Rp 100.000,- per kapal
6. Jika ingin berkeliling pantai untuk menikmati keindahannya, siapkan uang Rp 50.000,- untuk menyewa perahu dayung atau Rp 100.000,- untuk perahu motor.

Tips Wisata dan Akses Transportasi Menuju Pantai Sendang Biru

Akses wisata menuju pantai ini sendiri sudah cukup memadai. Sepanjang jalurnya telah dilapisi aspal. Namun untuk menuju tempat ini memang harus berhati-hati. Jalannya cukup menegangkan dengan jalur yang berkelok, sempit serta memiliki turunan dan juga tanjakan curam yang cukup menikung tajam. Terlebih apabila kita berwisata saat musim hujan. Jalurnya cukup rawan karena berkelok serta berelevasi tinggi. Pada beberapa titik, jalannya tidak terlalu besar. Begitu memasuki kawasan pantai, pengunjung akan melilhat gerbang pos jaga BKSDA dari Pantai Sendang Biru.

Mencapai Pantai Sendang Biru bisa menggunakan kendaraan pribadi mobil ataupun motor. Jika ingin menggunakan kendaraan umum, maka bisa menggunakan mikrolet dengan jurusan Gadang – Turen – Sendang Biru. Waktu tempuhnya sekitar dua jam dari pusat kota Malang. Akses jalan sudah beraspal namun terbilang menegangkan karena jalurnya yang sempit, berkelok serta memiliki turunan dan tanjakan tajam. Sangat disarankan untuk berwisata kemari saat musim kemarau sehingga jalan tidak licin dan tidak membahayakan. Untuk penginapan, pesanlah sejak jauh-jauh hari terutama jika hendak berlibur saat musim liburan panjang. Pastinya, perjalanan panjang menuju Pantai Sendang Biru serta Pulau Sempu tidak akan mengecewakan mengingat indahnya pemandangan yang disajikan di sana. Demikian adalah ulasan terkait Pantai Sendang Biru yang bisa kita kunjungi di Malang.

Jangan Lewatkan 8 Tempat Wisata di Maumere, NTT

Keindahan alam Indonesia Timur sudah tidak perlu diragukan lagi. Kini, tempat wisata di Indonesia Timur juga semakin mudah dijangkau berkat banyaknya moda transportasi udara yang melayani rute hingga berbagai kawasan di Indonesia Timur. Salah satu tujuan wisata di Indonesia Timur yang bisa kita kunjungi adalah Maumere.

Maumere terletak di Nusa Tenggara Timur, dan juga merupakan ibukota Kabupaten Sikka di NTT. Terdapat setidaknya 8 tempat wisata di Maumere yang layak untuk dikunjungi pada akhir pekan atau akhir tahun ini. Berlibur ke Maumere terutama menawarkan sensasi dan pengalaman tersendiri yang tak terlupakan. Berikut adalah delapan destinasi wisata Maumere yang sangat direkomendasikan.

1. Bukit Nilo

Jaraknya sekitar 5 kilometer dari Maumere. Bukit Nilo diyakini sebagai salah satu destinasi wisata yang tampak ajaib saat kita berada di Maumere. Di bagian atas bukit terdapat Patung Bunda Maria yang tingginya mencapai dua puluh delapan meter. Patung dibuat di tahun 2005 dan menjadi wisata religi bagi kaum Nasrani.

Namun, bukit ini juga terbuka untuk semua orang. Pemandangan alam yang cantik dari atas Bukit Nilo turut menjadi nilai plus tersendiri. Sore hari merupakan waktu yang tepat untuk datang ke Bukit Nilo karena cuaca yang hangat dengan semilir angin perbukitan.

2.Watublapi

Ini merupakan dusun di mana para warganya masih membudidayakan kain ikat tenun tradisional. Warga dusun Watublapi menggunakan alat pemintal tradisional serta pewarna bahan alami.

Di sini, wisatawan bisa melihat sendiri bagaimana proses pembuatan kain ikat tenun, mulai dari awal pemintalan benang hingga menjadi kain ikat tenun cantik. Dusun ini cocok dijadikan sebagai tempat untuk memahami gaya hidup masyarakat NTT di Maumere.

3.Teluk Maumere

Teluk ini juga merupakan satu dari sekian banyak taman laut paling indah di dunia. Terdapat setidaknya 19 pulau di Teluk Maumere. Tak hanya keindahan pulau dan pantainya, di sini kita juga akan menemukan banyak spot diving, di mana kita dapat melihat spesies terumbu karang yang beragam dan masih terawat. Kita bisa melihat dengan jelas aneka biota laut yang unik serta pemandangan bawah laut.

4. Pantai Kajuwulu

Jaraknya sekitar 24 kilometer dari Kota Maumere. Pantai Kajuwulu memiliki hamparan pasir puith yang akan membuat kita betah seharian berada di pantai ini. Air lautnya pun bening dan memiliki gradasi warna kebiruan.

Kegiatan yang bisa dilakukan mulai dari berenang serta snorkeling di pantai. Terdapat pula sebuah bukit di area pantai yang bisa kita naiki untuk melihat pemandangan Teluk Maumere yang memikat. Dari atas bukit ini kita juga bisa melihat pemandangan matahari terbit maupun terbenam. Tak heran jika pantai Kajuwulu menjadi tempat terbaik untuk memulai dan mengakhiri perjalanan Anda di kota ini.

5. Pulau Pangabatang

Di pulau ini hanya ada sedikit masyarakat yang tinggal sehingga suasananya masih alami serta menawarkan sensasi tersendiri. Jaraknya cukup jauh dari Maumere, yaitu sekitar satu jam perjalanan menggunakan perahu motor dari Pelabutan Laurens Say.

Sepanjang perjalanan, kita akan melihat pemandangan indah dari Perairan Teluk Maluku. Pulau Pangabatang juga memiliki spot diving terbaik yang ada di Maumere. Pulau ini cocok bagi wisatawan yang gemar menyelam. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan snorkeling karena penyewaan alat snorkeling di sini cukup mahal.

6.Pantai Waiara

Pantai ini terletak kira-kira 11 kilometer dari pusat Kota Maumere dan bisa Anda tempuh dengan kendaraan pribadi mengingat akses jalan yang baik. Pemandangan alam yang cantik dan keindahan bawah laut menjadi daya tarik utama pantai ini.

Kegiatan yang bisa dilakukan mulai dari snorkeling hingga diving. Tersedia tempat penyewaan peralatan diving sehingga kita tidak perlu membawa dari rumah. Pemandangan matahari terbenam dari pantai ini juga termasuk sangat menawan.

7. Pantai Koka

Pantai ini terletak di Desa Wolowiro, Kecamatan Paga. Jaraknya sekitar 42 kilometer dari pusat Kota Maumere. Ada penunjuk jalan yang lengkap yang akan menuntun Anda ke pantai Koka. Pantai Koka menawarkan pemandangan yang sungguh indah serta mempesona.

Air laut di sini tampak begitu biru dan jernih, hamparan pasirnya berwarna putih dan bukit-bukit cantik di sekeliling pantai menambah keindahannya. Fasilitas yang tersedia masih jarang ditemukan sehingga pantai ini sepi dari wisatawan. Namun, bagi Anda yang ingin santai di liburan kali ini, Pantai Koka memiliki apa yang pantai lain tidak punya.

8. Pantai Wairterang

Letaknya sekitar 28 kilometer dari Kota Maumere. Pantai ini tidak kalah cantik dari pantai-pantai lain yang sudah disebutkan sebelumnya. Pantai ini memiliki pasir hitam yang eksotis. Air lautnya sendiri jernih dan keindahan bawah lautnya sungguh mempesona. Spot diving populer di sini adalah kapal Jepang peninggalan dari Perang Dunia II.

Ini menarik karena penyelam tak sekedar melihat biota laut dan keindahan koral pantai Wairterang. Tetapi juga melihat saksi bisu perjuangan masyarakat Indonesia melawan Jepang di masa penjajahan.

Demikian 8 tempat wisata populer di Maumere yang bisa kita kunjungi untuk melepas penat dan merilekskan pikiran. Kota Maumere sendiri terletak di Nusa Tenggara Timur dan memiliki penduduk sebesar 50.000 jiwa. Maumere juga memiliki bandara terbesar yang ada di Pulau Flores sehingga menjadi pintu gerbang untuk wilayah timur pulau.

Menuju Maumere tak lagi sulit dengan adanya moda transportasi udara yang beragam, serta banyaknya maskapai penerbangan yang melayani rute menuju kota ini. Kekayaan Maumere di samping keindahan alamnya adalah produk ekspor yang berupa kelapa kotra, kemiri, pisang serta kakao. Selain itu, ada pula kerajinan tangan khas daerah ini berupa kain tenun ikat yang cocok dijadikan sebagai buah tangan.

Inilah Pantai yang Layak dikunjunagi dalam Liburan Anda.

Selain Bali, Indonesia masih memiliki sejuta pesona berupa pantai yang bisa Anda kunjungi saat musim liburan. Salah satunya yaitu jajaran pantai yang ada di Yogyakarta. Bagi Anda yang ingin berlibur ke Yogyakarta pada waktu liburan, antusiasme para wisatawan akan membludak sehingga waktu berlibur Anda tidak dinikmati.

Anti-Mainstream, 6 Pantai Ini Masih Sepi Pengunjung

Nah, beberapa pantai yang masih sepi di Yogyakarta ini bisa menjadi salah satu spot liburan Anda. Sehingga Anda bisa menikmati suasana pantai yang indah tanpa harus berdesakan dengan para pengunjung lainnya.

1. Pantai Wedi Ombo

Bagi Anda yang ingin berlibur ke Yogyakarta dan mengunjungi pantai dengan air yang tenang sehingga Anda bisa berenang-renang, Pantai Wedi Ombo yang berada di Desa Jepitu, Girisubo, Gunung Kidul, Yogyakarta. Dengan membayar Rp 5.000,- saja, Anda sudah bisa menikmati wisata pantai yang sepi, penuh dengan privasi dan disuguhi pemandangan yang memikat.

Pantai ini memiliki keunggulan berupa jajaran karang yang melingkar sehingga membentuk suatu kolam di dalam karang tersebut. Sekilas apabila Anda melihat pantai Wedi Ombo ini seperti laguna kecil. Pantai ini memiliki pasir yang putih sehingga pemandangan pantai terlihat sangat bersih. Sepanjang mata memandang, Anda bisa melihat betapa luasnya samudera Hindia di seberang sana.

2. Pantai Pandan Sari

Bagi Anda yang ingin menikmati pantai dengan suasana sepi dan memiliki spot wisata keren yang banyak, pantai Pandan Sari yang berada di Gading Sari, Sanden, Bantul, Yogyakarta ini bisa menjadi salah satu pantai dengan spot terbaik. Selain pantainya yang masih sepi pengunjung, Anda bisa menikmati agrowisata berupa buah naga. Buah naga ini bisa Anda jadikan sebagai oleh-oleh yang murah dan menyehatkan.

Selain itu, Anda juga bisa menikmati seluruh pemandangan yang ada di pantai ini dengan menaiki mercusuar yang berada tak jauh dari lokasi pantai. Mercusuar yang sudah ada sejak tahun 1997 ini, bisa Anda naiki dengan mudah. Jadi siapkan tenaga ekstra dulu ya, karena Anda harus menaiki anak tangga untuk mencapai puncak mercusuar ini. Tetapi setelah sampai atas mercusuar, pemandangan yang Anda dapatkan sebanding dengan perjuangan Anda.

3. Pantai Wohkudu

Pantai Wohkudu memang masih terdengar samar-samar diantara para wisatawan. Sehingga pantai ini sangat jarang dikunjungi oleh wisawatan. Pantai yang berada di kecamatan Panggang, Gunung Kidul ini menyuguhkan pemandangan yang unik yaitu pantai yang diapit oleh dua tebing.

Sebagaimana ciri khas pantai selatan Jogja, pantai ini sangat tenang dengan pasir pantai yang putih dan pemandangan hijau di sekitar tebing menjadikan pantai ini cukup layak untuk dikunjungi. Untuk mengunjungi pantai ini memang cukup sulit karena jalannya yang sempit serta lokasinya yang cukup jauh sehingga Anda membutuhkan tenaga ekstra untuk mencapai pantai tersebut. Pantai Wohkudu cocok bagi mereka yang gemar berpetualang.

4. Pantai Jogan

Bagi Anda yang ingin menikmati dua wisata sekaligus berupa pantai dan air terjun, Pantai Jogan yang berada di Kawasan Geopark di Gunung Sewu ini menyuguhkan pemandangan unik nan surgawi. Anda bisa langsung melihat pemandangan unik berupa air terjun yang langsung menuju bibit pantai. Selain pemandangan air terjun yang berhadapan langsung dengan pantai, Anda juga bisa melihat eksotisme pantai Jogan ini dari puncak tebing di sekitar pantai.

Pemandangan sekitar pantai ini cukup indah karena lokasinya yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Untuk mencapai pantai ini, Anda bisa berkendara menuju Tepus, yang berada di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Lokasinya yang cukup jauh karena Anda harus berjalan kaki sejauh 400 meter dari pos Pantai Siung yang tak jauh dari pantai Jogan. Sehingga pantai ini cukup sepi pengunjung.

5. Pantai Kukup

Bagi Anda yang belum pernah mengunjungi Tanah Lot, Anda bisa mengunjungi Tanah Lot ala Yogyakarta yang satu ini, yaitu wisata Pantai Kukup. Pantai dengan pasir putih yang luas ini terlihat seperti Tanah Lot Bali. Pemandangan yang ada di sini cukup mirip dengan adanya karang besar yang berada di tengah pantai. Dengan adanya pulau Jumino dimana terdapat sebuah jembatan yang menghubungkan pulau dengan bangunan di atas karang besar. Sehingga sekilas pantai ini seperti di Bali.

Selain itu, mengunjungi objek wisata ini, pengunjung akan dimanjakan dengan airnya yang cukup jernih dan tenang sehingga pantai ini terlihat sangat dangkal. Bahkan Anda seperti berada di tengah kolam ikan. Karena Anda bisa menjumpai berbagai macam ikan-ikan unik dan cantik di air tersebut. Pantai Kukup terletak di gugusan pantai-pantai yang berada di Gunung Kidul.

6. Pantai Ngalmbor

Bagi Anda yang menyukai aktivitas snorkeling dan diving, Pantai Nglambor yang masih sepi pengunjung ini bisa menjadi salah satu pantai pilihan Anda untuk berlibur. Pantai ini berada di Desa Purwodadi, Tepus, Yogyakarta. Lokasinya tak jauh dari Pantai Siung. Dengan jarak sekitar 2 km dan berada di arah selatan, Anda bisa langsung menuju pantai Nglambor.

Selain menawarkan pemandangan yang unik, pantai Nglambor juga menawarkan pemandangan bawah laut yang cukup indah. Sehingga bisa menjadi salah satu lokasi atau spot menarik untuk snorkeling dan diving. Hanya dengan membayar sejumlah uang untuk menyewa alat snorkeling, Anda dapat melihat biota laut yang ada di pantai ini.

 

Inilah Pantai Yang unik Dengan Pemandangan Air terjun

Biasanya saat Anda menikmati suasana pantai akan disuguhkan dengan adanya pemandangan berupa pasir pantai putih, air jernih berwarna biru, hingga terumbu karang yang indah. Namun bagaimana jika Anda disuguhi dengan adanya air terjun yang berada di pantai? Pemandangan pantai dengan air terjun merupakan salah satu pantai yang memiliki pemandangan unik. Karena pemandangan ini masih jarang ditemui. Salah satu pemandangan ini bisa Anda temui di Malang. Pantai yang dinamai dengan Pantai Banyu Anjlok atau dalam Bahasa Indonesia berarti Air Jatuh, yang merupakan salah satu pantai yang berada di Malang, Jawa Timur. Tepatnya berada di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo.

Pantai ini memiliki pemandangan yang tidak biasa, yaitu adanya air terjun yang langsung jatuh ke pantai. Air terjun ini menghadap langsung ke pantai sehingga saat Anda berada di ketinggian, Anda akan melihat langsung pemandangan pantai dengan pasir yang kecokelatan dan air yang bening. Melihat pemandangan tersebut, Anda tentu ingin langsung bermain air dan merasa betah di pantai ini. Selain pantainya yang memiliki air jernih, air terjunnya pun sangat jernih sehingga wisatawan merasa dimanjakan dengan bermain air di bawah air terjun. Alhasil, wisatawan akan disuguhi dua objek wisata langsung di sini. Malang menjadi surganya wisata bagi para penduduk Jawa Timur. Karena di Malang, Anda akan menemukan berbagai macam pemandangan alam yang cukup indah mulai dari pesona air terjun hingga jajaran pantainya yang unik.

Di Malang sendiri, terdapat beberapa wisata alam berupa air terjun. Namun, hanya ada satu pemandangan air terjun yang langsung menghadap ke pantai. Air terjun Banyu Anjlok ini menjadi objek wisata yang sangat diminati oleh para wisatawan sehingga pada saat musim liburan tiba, objek wisata ini akan dipenuhi oleh pengunjung. Saat mengunjungi objek wisata ini, Anda bisa melihat air terjun yang berada di bibir pantai. Air yang mengalir dari air terjun tersebut jatuh langsung menuju pantai. Fenomena ini cukup jarang terjadi terlebih lagi di Indonesia, negara yang memiliki pemandangan surgawi. Fenomena alam yang terjadi di Malang ini, menjadikan pantai Banyu Anjlok sebagai pantai yang sedang hits di kalangan para wisatawan.

Cara Menuju ke Pantai Banyu Anjlok

Bagi Anda yang ingin mengunjungi pantai dengan air terjun di Malang ini, Anda bisa mengikuti petunjuk jalan yang akan mengarahkan Anda ke pantai Banyu Anjlok ini. Untuk menuju ke pantai ini, Anda bisa langsung menuju ke arah desa Dampit yang berada di selatan kota Malang. Setelah itu, Anda bisa menuju ke arah Lumajang. Dari Lumajang, silahkan ambil arah ke pertigaan Tirtoyudo. Setelah sampai di pertigaan, Anda bisa mengambil arah kanan menuju pantai si Pelot serta Pujiharjo. Anda bisa terus mengikuti jalan utama dari pertigaan tersebut. Hingga Anda menemukan pertigaan dengan arah ke pantai Lenggoksono dan Wediawu. Untuk mencapai pantai Banyu Anjlok, Anda bisa mengambil arah ke Pantai Lenggoksono. Setelah itu, ikuti arah menuju ke Pantai Banyu Anjlok. Pesona pantai dengan air terjun di Malang.

Untuk menuju ke pantai ini, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Namun, disarankan Anda menggunakan kendaraan roda dua. Karena jalan menuju pantai Banyu anjlok ini, Anda membutuhkan waktu sedikitnya 3 Jam. Selain itu, jalan menuju pantai Banyu Anjlok ini juga cukup sempit dan berjurang sehingga menggunakan kendaraan roda dua akan lebih aman dan mudah untuk mencapai pantai ini.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Pantai Banyu Anjlok

Setelah berkenalan dengan pantai Banyu Anjlok, Anda bisa mengunjungi langsung pantai dengan air terjun di Malang ini. Bagi Anda yang ingin mengunjungi pantai ini, Anda bisa melakukan berbagai macam aktivitas yang bisa dilakukan di pantai Banyu Anjlok. Berikut ini adalah tiga spot menarik yang bisa Anda kunjungi di Pantai Banyu Anjlok.

• Pantai Banyu Anjlok

Ya, pantai Banyu Anjlok menjadi spot utama diantara spot yang lainnya. Karena pantai ini memiliki pergantian air tawar dan air asin secara alami. Sehingga Anda bisa menikmati suasana pantai yang berbeda. Pantai Banyu Anjlok ini memiliki pasir putih kecokelatan yang cukup halus. Selain itu, ombak yang ada di pantai ini juga cukup tenang sehingga sangat aman bermain dan berenang di pantai ini.

• Air Terjun

Salah satu keunikan yang ada di pantai ini yaitu adanya air terjun yang menghadap langsung ke bibir pantai. Pada saat curah hujan tinggi, air terjun ini bisa mencapai ketinggian 7 meter. Sehingga debit air akan cukup banyak. Air terjun ini bisa menjadi salah satu spot yang sangat indah dan para pengunjung bisa bermain air di kolam air terjun tersebut dengan aman.

• Lokasi Camping

Di pantai air terjun ini, Anda juga bisa melakukan berbagai macam aktivitas menarik. Salah satunya yaitu camping. Anda bisa camping dengan melihat pemandangan yang indah serta menikmati sunset dan sunrise dari atas bukit pantai. Beberapa orang kerap mendirikan tenda dan bermalam di lokasi yang sudah tersedia.

Demikian informasi mengenai satu-satunya pantai yang memiliki air terjun di Malang, Jawa Timur.

Inilah Pantai dengan Pesona menawan dan masih Asri di Pulau Bali.

Bagi Anda yang ingin berlibur berdua dengan pasangan, atau ingin menikmati honeymoon ke tempat yang indah dan masih sepi pengunjung, Bali merupakan tempat yang tepat! Memang, Bali merupakan tempat yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan. Dan meskipun menjadi tempat wisata popular dunia, ternyata Bali masih menyimpan beberapa wisata berupa pantai yang masih sepi pengunjung.

7 Pantai di Bali Ini Masih Sepi Pengunjung!

Pantai ini bisa menjadi tempat privasi Anda saat honeymoon bersama dengan pasangan. Berikut ini adalah 7 pantai yang masih sepi di Bali yang bisa Anda kunjungi.

1. Pantai Nyang-Nyang

Pantai Nyang-Nyang merupakan pantai pertama yang masih sepi pengunjung di Bali. Mengunjungi pantai ini bersama pasangan Anda saat honeymoon, serasa dunia milik berdua. Selain masih jarang dikunjungi, pantai Nyang-Nyang juga memiliki pasir pantai yang cukup bersih sehingga tak sedikit orang menyebutnya sebagai pantai Perawan.

Pantai ini sangat bersih dengan pemandangan hijau dari pepohonan, birunya laut, dan putihnya pasir yang menambah keindahan pantai Nyang-Nyang. Dijamin, pantai ini sanggup memanjakan mata Anda dan pasangan yang ingin lebih bersantai tanpa hiruk pikuk pengunjung lain. Pantai ini juga memiliki pemandangan yang unik, yaitu adanya tebing yang menjulang tinggi di sisi tepi pantai.

Selain itu, ada pula puing-puing kapal bahkan hamparan bunga berwarna kuning bisa Anda jadikan sebagai background foto Anda. Pantai ini berada di jalan Raya Uluwatu, Bali Selatan. Dan sudah memiliki akses jalan yang baik.

2. Pantai Bias Tugel

Pantai Bias Tugel merupakan salah satu pantai yang masih sepi pengunjung di Bali. Sehingga bagi Anda yang ingin menikmati pantai yang sunyi, pantai ini bisa menjadi pilihan Anda. ‘Tugel’ dalam bahasa Jawa berarti ‘terpotong’. Apabila Anda mengunjungi pantai ini, memang terdapat pemandangan dimana pantai tersebut seperti terpotong oleh batu karang yang sangat besar. Sehingga pantai ini dinamai pantai Bias Tugel.

Karang yang memotong jalur pembiasan antara air dan pasir ini bisa Anda jadikan tempat untuk mengabadikan momen bersama pasangan. Sehingga foto Anda menjadi sangat unik dan instagrammable. Orang lain tidak akan mengira bahwa pantai tersebut berada di Bali.

Di pantai ini, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari berenang, menyelam hingga mengunjungi sisi karang yang serasa seperti di dalam gua. Anda bisa mengunjungi pantai ini di Jalan Penataran Agung, Padang Bai, Bali. Dengan mengikuti tulisan White Sand Beach dari pintu masuk pelabuhan, Anda sudah bisa menemukan pantai berpasir putih ini. Berbeda dengan pantai Kuta, pantai Bias Tugel masih sepi pengunjung meski weeked sekalipun.

3. Pantai Green Bowl

Mendengar namanya saja Anda tentu sudah bisa mengira bahwa pantai ini memiliki pemandangan hijau dan natural. Ya, pantai Green Bowl ini merupakan pantai yang kurang diminati oleh para pengunjung sehingga dinamakan pantai yang terbengkalai. Padahal, pasirnya yang putih, airnya yang masih jernih dengan pancaran biru kehijauan hingga pemandangan sekitar yang dipenuhi dengan tumbuhan hijau siap memanjakan diri Anda.

Nah, pantai ini juga dinamai dengan pantai mangkuk atau bowl karena pada saat air surut, pantai ini akan terlihat seperti memiliki cekungan yang membentuk kolam. Sehingga yang tersisa yaitu air yang menggenang dan dipenuhi lumut. Orang Bali selain menyebut pantai ini pantai Green Bowl, juga menyebutnya sebagai pantai Bali Cliff. Karena letaknya yang tidak jauh dari Bali Cliff Resort yang pernah berjaya pada masanya.

Untuk mencapai pantai ini, Anda membutuhkan kehati-hatian yang cukup ekstra. Karena pantai ini kurang terawat dengan adanya anak tangga yang cukup curam dan berlumut. Pantai ini berada di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali. Namun, pantai ini cocok bagi Anda yang gemar menjelajah dan berpetualang.

4. Pantai Atuh

Pantai Atuh merupakan salah satu pantai yang berada di desa Pejukutan, Nusa Penida, Klungkung, Bali. Mengunjungi pantai ini Anda akan merasa takjub dengan pemandangan yang tersaji di sini. Karena pantai ini menyajikan pemandangan yang tidak ada di pantai Bali manapun.

Pantai Atuh memiliki pemandangan berupa jajaran tebing yang melengkung, dengan pasir putih, dan air laut yang berwarna hijau zamrud. Tentu pantai ini seharusnya menjadi pantai yang banyak diminati oleh wisatawan. Namun, banyaknya pantai yang ada di Bali, para turis maupun wisatawan baik asing dan mancanegara memilih untuk mengunjungi pantai mainstream yang sering dikunjungi.

Bagi Anda yang ingin bersantai dan menikmati pemandangan surgawi, pantai Atuh bisa menjadi salah satu pantai pilihan Anda dengan adanya koral berwarna-warni yang menyembul saat air surut. Menakjubkan!

5. Pantai Karma Kandara

Bagi Anda yang ingin mengunjungi ke pantai dengan privasi dan eksklusif, pantai Karma Kandara yang berada di Jalan Villa kandara, Bandar Wijaya Kusuma, Ungasan, Kuta Selatan Bali. Pantai ini selain menyuguhkan pemandangan yang apik juga memberikan fasilitas mewah.

Tak heran jikalau mengunjungi pantai ini, Anda harus mengeluarkan kocek yang cukup dalam. Sedikitnya Anda harus mengeluarkan uang Rp 500.000,- karena pantai ini merupakan pantai yang bisa dikunjungi dengan harus menyewa Villa Karma Kandara yang berada di bibir pantai. Namun, uang yang Anda keluarkan sebanding dengan apa yang Anda dapatkan di Pantai Karma Kandara.

6. Pantai Soka

Tak hanya pantai Selatan di Yogyakarta saja yang memiliki cerita mistis dan legendaris. Pantai yang berada di Bali bagian timur ini juga menjadi salah satu pantai legendaris yaitu dengan adanya karang besar di barat pantai. Karang ini disebut-sebut sebagai tokoh cerita legendaris Indonesia KeboIwa. Tak hanya terkenal akan ceritanya saja, pantai ini juga memiliki pemandangan nan surgawi.

Jauh dari pusat kota, Pantai Soka bisa menjadi pilihan alternatif bagi wisatawan yang sedang menjelajah di Bali bagian timur. Pantai ini terkenal di kalangan masyarakat setempat, sehingga Anda bisa dengan mudah menemukan Pantai Soka.

7. Pantai Amed

Bagi Anda yang ingin mencari pantai indah yang masih sepi pengunjung dengan akomodasi murah meriah, Pantai Amed bisa menjadi salah satu pantai pilihan Anda. Pantai ini merupakan pantai yang eksotis karena memiliki pasir berwarna hitam akibat pasir vulkanis. Mengunjungi pantai ini, Anda akan disuguhi pemandangan hijau dan tenang. Sehingga sangat cocok untuk Anda yang ingin liburan bersama pasangan.

Demikian informasi tentang 7 pantai di Bali yang masih sepi pengunjung. Meskipun sepi, bukan berarti pantai ini tidak menyuguhkan panorama khas Bali. Justru, 7 pantai ini menjanjikan kedamaian surgawi bagi wisatawan.