3 Kesehatan Kecap Asin yang Lezat Salah satunya bumbu masakan yang banyak dipakai pada beberapa makanan yang kita pakai yaitu kecap asin. Pemakaian bumbu ini banyak dipakai khususnya pada beberapa masakan ciri khas Asia.
Pemakaian kecap asin ini dapat mendatangkan keunikan spesifik pada masakan yang dikonsumsi. 3 Kesehatan Kecap Asin yang Lezat ini dapat membuat banyak tipe kecap asin dengan ciri rasa yang lain.
Di Indonesia sendiri ada dua tipe kecap yang umum dipakai yakni kecap asin serta kecap manis. Kecap manis adalah bumbu yang sangat ciri khas dari Indonesia tetapi pemakaian kecap asin pada makanan tidak dapat diremehkan.
Pemakaian kecap asin ini dapat memberi beberapa manfaat kesehatan pada semua orang. Yang dikutip dari Livestrong, terdapat beberapa manfaat kesehatan yang didapat dari kecap asin.
Sumber Sodium
Dengan menggunakan satu sendok teh kecap asin yaitu memiliki kandungan sebanyak 335 miligram sodium. Sodium adalah mineral penting untuk peranan badan setiap hari termasuk juga dalam transmisi saraf serta mengendalikan tekanan darah.
Muatan Sodium yang Bertambah Rendah Dibandingkan Garam
Walaupun digunakan untuk kesehatan, ada batasan mengonsumsi sodium yakni 2.300 miligram /hari untuk orang yang sehat serta 1.500 miligram untuk orang yang mempunyai penyakit kardiovaskular atau di atas 51 tahun.
Rasa kaya dari kecap asin ini dapat membuat kita tidak memerlukan jumlah banyak supaya berasa asin. kecap asin dapat membuat mengonsumsi sodium ini bertambah serta tidak menggunakan terlalu berlebih.
Riset tahun 2009 diungkap jika menukarkan garam dengan kecap asin tidak dapat menurunkan rasa makanan. Tetapi di lain sisi, hal tersebut dapat menurunkan keseluruhan sodium yang masuk ke badan.
Mempunyai Muatan Anti-Alergenik
Riset tahun 2005 diungkap jika kecap asin mempunyai muatan anti alergenik di dalamnya. Muatan yang terdapat dari fermentasi kecap asin ini menimbulkan muatan anti alergik didalamnya.
Pada eksperimen yang dilaksanakan pada manusia, mereka yang konsumsi kecap asin serta mempunyai alergi diketahui lebih baik keadaannya dibandingkan pada yang konsumsi placebo. Walaupun riset kelanjutan masih diperlukan, tetapi hasil ini menerangkan manfaat mengonsumsi kecap asin ini.
Mempunyai Muatan Anti-oksidan
Riset tahun 2005 diungkap jika kecap asin kaya dengan shoyuflavones, satu anti-oksidan alami. Muatan ini dapat membuat perlindungan badan dari luka dari radikal bebas yang dibikin oleh badan dengan alamiah saat mengolah makanan.
Radikal bebas dapat percepat proses penuaan dan tingkatkan efek penyakit jantung atau kanker. Hasil riset ungkap jika anti-oksidan pada kecap asin turunkan dampak infeksi dan tingkatkan produksi asam gastrik yang dapat membantu pencernaan.
Kecuali muatan antioksisa, ada pula muatan antimikrobial didalamnya. Muatan ini diketahui efisien membuat perlindungan badan dari bakteri spesifik.