Telapak Tangan Berkeringat Dingin Belum Pasti Sakit Jantung Sejauh ini, situasi tangan yang berkeringat dipandang sama dengan tanda-tanda penyakit jantung. Tetapi, rupanya situasi ini tidak jadi pemberi tanda ada permasalahan jantung saja.
Dokter ahli jantung serta pembuluh darah Adriawan Widya Nugraha menjelaskan hal tersebut bisa jadi situasi hiperhidrosis.
“Bisa ini untuk kejadian hiperhidrosis, yakni satu situasi dimana kelenjar keringat menghasilkan keringat terlalu berlebih dibagian badan spesifik atau dibagian telapak tangan,” kata dokter yang berpraktik di RSUD dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur ini dikutip dari Di antara.
Adriawan menjelaskan minimnya pengetahuan warga mengenai tanda-tanda fisik penyakit jantung sering memunculkan salah paham. Telapak Tangan Berkeringat Dingin Belum Pasti Sakit Jantung Jika seorang cuma merasai keringat dingin tanpa ada dengan tanda-tanda spesifik belum dapat dinyatakan jika itu dari reaksi sakit jantung.
Lantas, semacam apa sinyal awal orang dengan penyakit jantung? Contohnya, seorang keluarkan keringat dingin terlalu berlebih dibagian kaki serta tangan yang diiringi dengan tanda-tanda yang lain. Seperti rasa ngilu di dada samping kiri, sesak nafas, serta jantung berasa berdegup kuat (detak jantung terlalu berlebih).
“Jika seorang alami beberapa hal yang seperti, peluang tanda-tanda itu ialah penyakit jantung. Namun belum pasti . Sebelum dicheck oleh pakarnya belum bisa diambil kesimpulan sebab tiap individu tidak mempunyai tanda-tanda yang serupa,” terangnya.
Masalah Hiperhidrosis
Andriawan menerangkan masalah hiperhidrosis yang berasal dari dua unsur. Pertama hiperhidrosis primer, yakni tanda-tanda yang berlangsung belum tahu dengan cara tepat namun bisa disaksikan dari unsur genetik atau turunan.
Ke-2 hiperhidrosis sekunder, yaitu situasi klinis spesifik seperti penyakit serangan jantung, penyakit infeksi, kandungan gula rendah dan lain-lain.
“Pemicu hiperdrosis primer biasanya berlangsung pada telapak tangan, telapak kaki serta kadang muka. Sedang hiperhidrosis sekunder muncul nyaris di semua anggota badan. Oleh karenanya buat warga yang belum pahami dengan cara klinis seharusnya jangan dahulu kuatir. Jika alami hal sama selekasnya hubungi pakarnya,” pungkasnya.