Kamera langsung jadi atau biasa disebut dengan instant atau kamera polaroid, telah ada sejak tahun 1973. Dahulu, kamera ini menjadi kebanggan bagi pemiliknya. Dianggap sebagai alat fotografi canggih dan bagian dari investasi. Seiring berjalan waktu, masa kejayaan kamera instant perlahan berakhir setelah kamera-kamera berteknologi tinggi bermunculan. Contoh, kamera analog, kamera digital, DSLR, dan sebainya.
Namun, dewasa ini kamera instant seakan bangkit dari tidur panjangnya. Tampil dengan desain yang lebih fresh dan futristik, kamera instant berhasil mencuri perhatian publik. Sebagai contoh, berikut 9 kamera langsung jadi terbaik untuk melengkapi kebutuhan fotografi Anda.
-
Polaroid PIC-300 P
Dalam jajaran kamera langsung jadi, Polaroid PIC-300 P termasuk salah satu yang terbaik. Peminatnya tak terbatas kalanagn remaja saja, tapi juga orang dewasa. Begitu besarnya animo publik terhadap kamera yang sekilas tampak mirip dengan Instanx Fujifilm ini ternyata tak terlepas dari kualitas gambar yang dihasilkannya. Jarang-jarang kamera instan mampu menghasilkan gambar sebaik yang dilakukan kamera digital, namun Polaroid PIC justru bisa melakukan hal yang sama.
-
Polaroid Z2300
Polaroid Z2300 tak mau kalah dari tipe Polaroid sebelumnya. Berbekal kamera 14 MP, gambar yang dihasilkan lebih jelas bahkan dalam jarak yang cukup jauh sekalipun. Kesempurnaan Polaroid Z2300 turut didukung oleh slot micro SD yang memudahkan Anda memindahkan gambar atau video ke PC.
-
Polaroid Socialmatic
Selain dilengkapi dengan kamera 14 MP, Polaroid Socialmatic bisa merangkap fungsi tablet sekaligus. Anda bisa mengakses sosial media untuk membagikan foto atau rekaman video. Cara ini lebih praktis ketimbang Anda harus memindahkan foto atau video ke PC terlebih dahulu baru kemudian mengunggahnya ke sosial media. Jangan lupa, untuk menikmati kemudahan ini Anda harus terhubung dengan WiFi.
-
Polaroid Z340
Nuansa klasik pada desain Polaroid Z340 masih sangat kental. Meski terlihat oldschool, tapi bukan berarti speksifikasinya kalah dari kamera instant Polaroid lainnya. Malah tipe ini menjadi primadona dalam daftar kamera instant segala merk. Betapa tidak, selain tampilan luarnya anti mainstream, Polaroid Z340 juga diberkati dengan kamera beresolusi 14 MP serta sejumlah fitur-fitur hebat yang pasti membuat Anda terkagum-kagum.
-
Fujifilm Instax Mini 90 Neo Classic
Tak mau ketinggalan dari Polaroid Z340, Fujifilm pun turut menghadirkan produk kamera instant berrdesain semi klasik, yakni Instax Mini 90 Neo Classic. Bahkan, Fuji film menambahkan sentuhan retro setiap foto. Tapi jangan khawatir, walau kesan vintage-nya kuat, bukan berarti hasil jepretan Anda kelak terlihat buram sebagaimana foto tempo dulu. Sebaliknya, Anda akan terpuaskan dengan kualitas fotonya yang tajam dan terang.
-
Fujifilm Instax 210
Konsep desain Instax 210 tak jauh beda dari Instax Mini 90 Neo Classik. Perpaduan unsur klasik dan modern membuat kamera instant besutan Fujifilm ini tak kalah ciamik. Melihat tampilannya, seakan-akan kita terlempar ke puluhan tahun silam, dimana kebanyakan kamera masih berbalut warna hitam solid. Soal kualitas, tak perlu diragukan. Instax 210 termasuk salah satu kamera dengan kualitas jangka panjang yang terpercaya.
-
Fujifilm Instax Mini 7 S
Fujifilm Instax Mini 7 S disebut-sebut sebagai kembaran Polaroid PIC-300 P. Hanya saja, Instax Mini 7 S berbodi sedikit lebih lebar. Dengan mengombinasikan dua warna, kamera ini sangat cocok digunakan oleh kalangan remaja. Namun, karena kualitas gambarnya memukau, banyak juga orang dewasa yang memilih kamera ini untuk kebutuhan fotografi mereka. Oleh sebab itu, Instax Mini sering diklaim sebagai kamera serba guna.
-
Fuji Instax Mini 25
Diperhatikan secara seksama, bentuk fisik Fuji Instax Mini 25 meningatkan kita pada kepala Hello Kitty. Bobotnya cukup ringan, sehingga tak repot dibawa bepergian. Kamera ini telah dilengkapi dual shutter yang bisa Anda sesuaikan dengan jenis pengambilan foto; landscape atau portrait. Setiap foto tercetak akan keluar dalam ukuran 2×3.
-
Lamography Diana F
Lamography merupakan jenis kamera instant paling eksklusif dari segi bentuk maupun penggunaan. Jika kamera-kamera instant dirancang dengan fitur-fitur yang memudahkan si pemakainya, hal yang sama tidak berlaku pada Lamography. Kendati berupa kamera instant, namun tidak semua orang mahir menggunakannya. Hanya orang-orang yang telah lama berkecimpung di dunia fotografi yang mengerti cara menggunakan Lamography dengan baik.
Kelemahan dan Kelebihan Kamera Instan
Selama ini, yang kita ketahui dari kamera instant adalah kemampuannya menghasilkan foto langsung jadi. Dan, kita menganggap hal itu sebagai satu-satunya kelebihan yang melekat pada kamera instan. Bahkan, kita tak tahu apa yang menjadi nilai minusnya.
Padahal, di samping mampu mencetak foto dalam waktu sedemikian cepat, kamera instant memiliki sejumlah kelebihan lain beserta kelemahan yang tidak terhindarkan. Berikut beberapa di antaranya:
Kelebihan:
- Sangat fleksibel dibawa dan digunakan kapan saja.
- Harga cenderung lebih murah daripada kamera digital.
- Tampilannya atraktif, terkesan modern sehingga cocok untuk kawula muda.
- Mudah digunakan.
- Terdapat efek-efek tertentu untuk memperbagus foto yang bekerja secara otomatis. Sehingga, Anda tak perlu repot melakukan penyetingan ulang.
Kelemahan:
- Material kamera instant kebanyakan kurang kokoh. Beberapa merk dan tipe tertentu malah terlihat sangat ringkih.
- Resolusi kamera tidak bisa menyaingi kamera digital. Otomatis, kualitas gambar pun tidak bisa mengalahkan hasil dari kamera digital.
- Harga film polaroid yang dibutuhkan untuk mencetak gambar cukup mahal. Dengan alasan ekonomis, kamera instant lebih cocok digunakan untuk kebutuhan fotografi seadanya.
- Menangkap moment secara instant tapi tidak bisa mengubah hasilnya. Puas atau tidak hasil bidikan Anda, foto akan tetap tercetak.
Itulah informasi mengenai 9 kamera langsung jadi terbaik beserta kelebihan dan kelemahannya. Semoga bermanfaat.