Hindari Nyeri Sendi Dan Otot Dengan Lakukan 5 Cara Ini – Ngilu persendian dan otot sebagai persoalan yang kemungkinan kita temui setiap hari. Persoal ini bukan hanya dirasakan oleh mereka yang teratur olahraga saja, tetapi ke orang yang kurang olahraga.
Pakar fisioterapi yang sekarang ini bekerja menemani timnas sepak bola Indonesia, Asep Azis, SST. Ft. sampaikan 5 hal yang bisa dilaksanakan untuk hindari nyeri sendi dan otot.
Ke-5 hal itu yaitu:
-Tetap aktif secara fisik dengan gerakkan badan. Bangkit dari duduk dan melakukan pengenduran tiap 20 atau 30 menit sekali sepanjang 5 sampai 10 menit, secara periodik.
-Lakukan kegiatan low-impact yang tidak memberatkan sendi, seperti jalan cepat, naik sepeda, berenang, bercocok tanam, senam, dan menari.
-Melatih kemampuan otot, seperti mengusung beban dan olahraga dengan resistance band bisa menolong perkuat tulang dan tentu saja otot yang menyokong sendi.
-Latih elastisitas dan kesetimbangan. Persendian yang kaku akan merepotkan saat lakukan kegiatan setiap hari. Pergerakan pengenduran, yoga, dan thai chi yang halus dan gampang untuk pemula bisa latih bentang gerak pada sendi sekalian menolong merenggangkan persendian.
-Siapkan penurun ngilu tropis atau antiinflamasi nonsteroid untuk kenyamanan kegiatan fisik setiap hari.
“Bila ngilu bersambung, tanyakan lah obat yang pas sama dokter. Tidak ketinggal, bahas beberapa gerakan yang aman dan bagus dengan pakar therapy fisik atau pelatih eksper untuk memperoleh latihan fisik yang pas sama sesuai keadaan,” kata Asep dalam seminar online Combiphar beberapa lalu.
Mengendalikan Skema Makan
Pada acara yang serupa, Medical Ahli Combiphar, dr. Edo Adimasta menjelaskan, meskipun belum ada penyembuhan khusus untuk ngilu persendian, mengontrol pola makan dengan konsumsi makanan tertentu sanggup menantang infeksi.
Disamping itu, konsumsi gizi yang bagus dapat perkuat tulang dan tingkatkan mekanisme ketahanan tubuh.
“Janganlah lupa jauhi makanan yang condong jadi memperburuk infeksi,” jelas Edo.
Makanan yang bisa dimakan salah satunya:
-Buah dan sayur fresh, seperti mangga, alpukat, semangka, brokoli, bayam, wortel, dan paprika merah.
-Ikan yang kaya dengan asam lemak omega-3 seperti salmon dan tuna.
-Biji-bijian seperti gandum kacang-kacangan seperti kacang tanah, kenari, dan almond.
-Rempah-rempah seperti bawang putih, jahe, dan kayu manis.
Sedang, lanjut Edo, daging merah, gula, lemak, garam, tomat, dan terong, ialah makanan yang perlu dijauhi. Begitu halnya makanan tinggi kalori, tinggi purin dan diolah dengan temperatur tinggi, mentega dan alkohol.