Panduan Menjauhi Paparan Covid-19 Waktu Musim Hujan Datang

Panduan Menjauhi Paparan Covid-19 Waktu Musim Hujan Datang, Musim penghujan sekarang sedang berlangsung di Indonesia, keadaan cuaca yang dingin dan kekuatan timbulnya banyak penyakit mengakibatkan peluang kekebalan badan turun sangat besar.

Untuk menghindar paparan atau penyebaran Covid-19 di tengah – tengah wabah sekarang ini, Anda perlu jaga keadaan badan supaya kekebalan masih optimal dengan bermacam langkah seperti disiplin prosedur kesehatan dan konsumsi multivitamin jika memang perlu.

Disamping itu, kekuatan berlangsungnya musibah alam seperti banjir dan tanah longsor lumayan besar. Ada titik evakuasi bisa saja salah satunya cluster Covid-19 baru jika prosedur kesehatan tidak dijaga.

Dengan keadaan musim penghujan di Indonesia yang sedang berlangsung sekarang ini, perlu untuk Anda mengenali langkah supaya masih aman melakukan aktivitas tiad terjangkit Covid-19. Berikut panduan menghindari paparan Covid-19 waktu musim hujan.

Panduan menghindari penyebaran Covid-19 waktu musim hujan

 1. Tukar masker basah

Jika anda mau tak mau keluar dari rumah ketika keadaan hujan, seharusnya bawa lebih dari 1 masker. Ubahlah masker itu jika telah basah karena terserang cipratan air hujan. Ini sebab masker itu pada keadaan basah atau pun lembab tidak efisien memfilter virus atau sroplet pada udara tersebut.

 2. Menjaga kebersihan lingkungan

Di pada musim hujan sekarang ini, penting juga untuk Anda untuk jaga kebersihan lingkungan agar resiko banjir bisa dijauhi. Ada banjir yang membuat kekuatan penyebaran banyak virus penyakit terhitung Covid-19 makin besar. Oleh karena itu, upayakan lingkungan masih pada keadaan bersih dan bebas dari sampah.

 3. Siaga penyakit angin-anginan

Waspada resiko terserang penyakit angin – anginan saat musim penghujan seperti penyakit kulit, demam berdarah dan juga diare perlu dikerjakan. Terserang penyakit di atas bisa turunkan imun badan hingga Anda lebih rawan terkena Covid-19.

 4. Disiplin prosedur kesehatan

Disamping itu, Anda pun harus melakukan prosedur kesehatan di tengah – tengah musim hujan. Masih rajin bersihkan tangan, menggunakan masker, dan juga jaga jaral khususnya saat Anda berada di luar rumah.

Ayam Rempah Tradisional Hanya Layani Delivery Covid-19 Omset Cuan 50%

Zebramm.com – WISATA KULINER wabah corona virus pandemi (Covid-19), tidak sedikit restoran dan sejenisnya, yang biasanya menawarkan berbagai kuliner sekarang memilih untuk menutup sementara.

Bahkan jika mereka masih terbuka, pemilik usaha kuliner juga membatasi jam operasi dan tutup lebih awal.
Selain itu, juga mereka mengklaim untuk melayani lebih banyak pelanggan online pemesanan alias secara online.
rempah-rempah tradisional seperti toko ayam. lokasinya dekat Tanjung Duren Barat 1, Jakarta Barat.

Ayam ramuan tradisional, memiliki cabang di Grogol, Jakarta dan Sunter Barat, Jakarta Utara.

“Di tiga tempat ini masih, beberapa jam buka operasi, awal dekat. Saat ini kami tidak melayani makan di situs. Oleh karena itu, pelanggan membeli pembungkus. Selain itu, lebih pengiriman pesanan online,” kata pemilik rempah-rempah tradisional ayam Listia untuk Wartakotalive.com akhir pekan.

Listia menjelaskan bahwa alasan untuk tidak menerima alias untuk makan di restoran makanan sebaliknya, menurut banding ke pemerintah yang tidak banyak orang berkumpul.

“Jadi hanya menerima pesanan atau pengiriman baris yang sama,” katanya.
Listia mengaku untuk pesanan online meningkat hampir 50 persen dari normal.

“Sekarang banyak orang yang membeli secara online akan diberikan kepada pengemudi, atau didistribusikan ke panti asuhan, atau tidak mampu,” katanya.

Saat ini, terlaris menu diorder Paket A, dengan benda-benda Coffe rempah-rempah + + kacang ayam cabai.

Harga paket Rp 29.000.

“Jika Anda membeli GoFood lebih murah, karena sekali lagi itu bukan promo” kata Listia.